Header Ads

5 Ilmuan Dunia Yg Membenci Hasil Penemuan Hebatnya Sendiri


Ilmuwan adalah orang yang bisa menciptakan hal baru, Banyak jasa serta penemuan yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan dan telah banyak memberikan manfaat bagi banyak orang,. Kehidupan masyarakat pun menjadi lebih mudah dilakukan karena beberapa penemuan yang dulu pernah ditemukan oleh para ilmuwan.

Namun tidak semua penemuan yang ditemukan digunakan untuk kebaikan, nyatanya sekarang ini banyak sekali penemuan yang dulu di kembangkan oleh para ilmuan untuk kebaikan digunakan banyak orang untuk kejahatan.

Karenanya penemuan tersebut bukannya mendatangkan manfaat bagi banyak orang, malah memberikan dampak buruk yang selama ini tidak ingin para ilmuan terjadi. Di gunakannya penemuan-penemuan para ilmuan oleh orang yang tak bertanggung jawab membuat para ilmuan ini menyesal karena telah menelini dan membuat penemuan tersebut.A


berikut adalah 5 Ilmuan Dunia Yg Membenci Hasil Penemuan Hebatnya Sendiri

1. Mikhail Kalashnikov ( Senjata AK-47 )


Senapan AK-47 ciptaan Mikhail Kalashnikov merupakan senjata yang paling populer di abad ke-20.

Senjata berbahaya tersebut didesain oleh Kalashnikov dengan tujuan untuk memperkuat sistem pertahanan Uni Soviet dan muncul pertama kali pada tahun 1945.

Saat menciptakan senapan itu, Kalashnikov nggak pernah menyangka kalau AK-47 menjadi senjata populer di kalangan geng, teroris, dan bahkan diktator di seluruh dunia, geng.

Namun, biaya produksi yang murah dan desain yang sederhana membuat benda yang satu ini banyak digunakan dalam perang dan kejahatan di berbagai belahan dunia.

Hal itulah yang membuat Kalashnikov merasa menyesal dengan hasil temuannya.

Bahkan, di saat terakhirnya ia mengirimkan surat ke kepala Gereja Ortodoks Rusia dan bertanya apakah dirinya patut disalahkan atas jutaan kematian yang diakibatkan oleh senajata ciptaannya itu.

2. Albert Einstein dan J. Robert Oppenheimer ( Bom Atom )


Dua sosok jenius ini adalah sosok di balik terciptanya bom nuklir atau bom atom yang mengubah tatanan sejarah dunia pada 1945. Bom atom diciptakan pertama kali oleh Oppenheimer sebagai direktur pengembangan bom nuklir di Los Alamos Lab. Meski begitu, bom atom enggak bakal ada tanpa peran Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teorinya.

Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer menghabiskan masa hidupnya dengan penyesalan karena telah menciptakan sebuah senjata mengerikan. Hingga akhir hayatnya, Oppenheimer pun selalu berpesan bahwa perang itu bukan cara terbaik menyelesaikan konflik. Dia juga menyesali tindakan pemerintah Amerika Serikat yang enggak ngasih peringatan terlebih dahulu akan mengerikannya bom nuklir kepada Jepang atau pun dunia.

Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, Einstein dia menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir.

3. Ethan Zuckerman ( Pop-Up ad )


Kalau suka berselancar di dunia maya, mungkin lo pernah kesal sendiri gara-gara kenikmatan lo terganggu dengan iklan Pop-Up yang muncul tiba-tiba dan menutupi laman yang sedang lo lihat. Lain kali, jangan marah-marah sama layar komputer lo sendiri. Soalnya, sosok yang berhak mendapat celaan adalah Ethan Zuckerman, si penemu sistem Pop-Up ad

Zuckerman saat ini jadi Kepala Bagian Media Kewarganegaran di Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat pernah mengirimkan sebuah esai berjudul "The Internet's Original Sin" kepada surat kabar The Atlantic. Dalam esai tersebut, dia menyatakan bertanggung jawab atas kekesalan orang terhadap iklan otomatis temuannya yang dianggap mengganggu.

Pada saat menemukan sistem Pop-Up ad tersebut, Zuckerman sedang bekerja pada perusahaan web hosting bernama Tripod. Dia menjelaskan bahwa perusahaan yang menyediakan jasa laman internet gratis ini telah menghabiskan waktu selama lima tahun untuk menghasilkan keuntungan. Pada akhirnya, ide Zuckerman yang diterima hingga menjadi iklan berbaris yang sampai sekarang tetap menjadi momok pengguna internet.

4. Tim Berners-Lee ( HTML dan WWw )


Siapa sangka jika penemuan teknologi komunikasi Word Wide Web menjadi sebuah gebrakan besar yang mengubah peradaban manusia saat ini.

Kamu tahu nggak kalau ternyata Tim Barners-Lee lah orang di balik teknologi komunikasi yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.

Namun, di balik canggih dan bermanfaatnya teknologi ini ada sedikit penyesalan yang dirasakan oleh Barners- Lee lho.

Penyesalan itu ada pada penggunaan karakter (//) yang terdapat sebelum alamat web yang dianggapnya nggak perlu ada.

Saat pertama kali menciptakan HTML, karakter ini awalnya digunakan sebagai pemisah protokol dengan alamat web.

5. James Prescott Joule ( Hukum Kekekalan Energi )


James Prescott Joule, ilmuwan yang namanya diabadikan menjadi satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia tidak pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan karena sejak kecil ia selalu sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya tinggal di rumah sepanjang hari. Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang begitu terkenal. Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan juga rajin menulis buku.


Selain itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor. Berkat penemuan-penemuannya Joule menerima Medali Emas Copley, menjadi anggota Royal Society –sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris yang pernah dipimpin Newton selama 25 tahun. Selain itu, Joule juga menjadi Presiden Asosiasi Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Inggris. Namun, meskipun begitu kehidupan Joule sangat sederhana. Tidak seperti ayahnya yang kaya raya, Joule hidup miskin dan menghabiskan masa tuanya dalam penyesalan dan kekecewaan karena banyak penemuan ilmiah digunakan untuk berperang.

No comments

Powered by Blogger.